Kamis, 11 Februari 2016

"MANISNYA PERMEN MASIH TERASA DI LIDAH..."

Seorang lelaki tua terbaring lemah di sebuah rumah sakit. Seorang pemuda datang menengoknya setiap hari dan menghabiskan waktu berjam-jam bersama lelaki tua itu. Pemuda itu menyuapinya, membersihkan badannya, dan membimbingnya berjalan-jalan di taman, lalu membantunya kembali berbaring. Pemuda itu baru pergi setelah merasa bila lelaki tua itu sudah bisa ditinggal.

Suatu ketika perawat yang datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata: "Bapak punya anak yang berbakti. Setiap hari ia datang untuk mengurus Bapak. Sungguh beruntung ya, Pak.”
Lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya. Dengan nada sedih, lelaki tua itu berkata: "Saya berangan-angan, seandainya ia adalah salah seorang anak saya. Ia adalah anak yatim yang tinggal di lingkungan tempat tinggal kami. 
Dulu sekali, saya melihatnya menangis setelah kematian ayahnya. Saya pun menghiburnya, dan membelikan permen untuknya. 

Setelah itu saya tidak pernah lagi berbincang dengannya. Kemudian ketika ia tahu kalau saya dan istri hanya tinggal berdua saja, ia pun berkunjung setiap hari untuk memastikan kami baik-baik saja. Ketika kondisi fisik saya mulai menurun, ia mengajak saya dan istri saya tinggal di rumahnya, lalu secara rutin membawa saya ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan.Saya pun pernah bertanya padanya: 'Nak, mengapa engkau menyusahkan diri untuk mengurus kami?' Sambil tersenyum anak itu menjawab, ‘Manisnya permen masih terasa di mulut saya, Pak'.

Orang yang baik hatinya pasti akan mendapatkan imbalan yang baik pula dari Sang Pencipta. 
Maka, jangan memikirkan untung/rugi ketika mempunyai kesempatan untuk membantu orang yang perlu bantuan. Lakukan saja perbuatan baik secara spontan, dengan hati yang tulus dan ikhlas karena hukum Tuhan tidak pernah salah. 

Apa yang kita tanam pasti akan kembali kepada kita pula, bahkan berkelimpahan...

Sumber : Grup WA ASB

Kamis, 14 Januari 2016

SIFAT HURUF LAZIMAH YANG KUAT & LEMAH

Sifat Huruf (صفات الحروف) secara harfiyah adalah karakteristik dari sesuatu (watak) seperti warna putih, hitam, merah, dan sebagainya. Adapun menurut istilah adalah tatacara atau perilaku bunyi huruf ketika keluar dari makhroj-nya, seperti jahr, hams, syiddah dan lainnya. Berdasarkan pendapat yang populer dikalangan ulama tajwid, huruf Hijaiyyah memiliki 18 (delapan belas) Sifat Lazimah, denagn rincian ada 5 (lima) sifat yang mempunya sifat berlawanan, sedangkan selebihnya tidak memiliki sifat berlawanan. Adapun penjelasannya sebagai berikut : ………. lanjut

Rabu, 13 Januari 2016

Pentingnya Membaca Al-Qur'an Dengan Tartil

Allah yang menurunkan Al-Rur'an sebagai "bacaan mulia" agar dapat menjadi petunjuk bagi manusia dan pembeda antara yang haq (benar) dan yang bathil (salah), sangat peduli dan tidak segan-segan memberi warning untuk tidak membacanya dengan "asal membaca". ini dapat kita lihat pada pesan serius-Nya di surah al-Muzzammil/73 : 4  وَرَتِّلِ ٱلۡقُرۡءَانَ تَرۡتِيلًا  “ bacalah Al-Qur’an dengan tartil yang optimal”. Artinya perintah membaca Al-Qur’an adalah bukan sekedar dengan “tartil”, akan tetapi tetapi dengan “tartil yang benar-benar berkualitas”. Menurut Ali bin Abi Thalib “tartil” disini mempunyai arti  تجويد الحروف و معرفة الوقوف “membaguskan bacaan huruf-huruf Al-Qur’an dan mengetahui hal ihwal Waqaf”. Dengan demikian yang dimaksud dengan “tartil yang optimal” adalah melafazkan ayat-ayat Al-Qur’an sebagus dan semaksimal mungkin.

Untuk mencapai tingkatan tartil yang optimal dalam artikel-artikel berikutnya penulis akan membahas bab-bab penting tertentu yang harus dikuasai oleh pembaca Al-Qur’an.

Minggu, 27 Desember 2015

Syafa’at Sahabat yang Soleh di Akhirat

Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata:
“Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya kerana mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.”
Diriwayatkan bahwa apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yg selalu bersama mereka dahulu di dunia. Mereka bertanya tentang Sahabat mereka kepada Allah Ta’ala :
“Yaa Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami?

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!

By Anne Ahira

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah." 

-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang
menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.

E-Book Gratis

Kali ini saya akan berbagi informasi dengan Anda yang suka baca ebook. bagi Anda yang suka baca ebook di bawah adalah website penyedia ebook GRATIS yang bisa Anda baca dan download sesuka Anda.
Ok....... langsung saja berikut daftarnya :

http://www.51ennet.net
http://www.addebook.com
http://www.albahari.com
http://www.articulate.com

Uwais al-Qarni Sang Manusia Langit

Di negeri Yaman, tinggallah seorang pemuda penggembala bernama Uwais al-Qarni. Ia seorang pemuda yang tinggal bersama ibunya yang sudah tua. Ia sangat berbakti kepada sang ibu. Ia mau mengurusi segala yang dibutuhkan ibunya sejak dari bangun tidur hingga tidur kembali. Sehabis Dzuhur hingga sore, Uwais menggembalakan kambing-kambingnya di tanah lapang.

Di saat menggembala, sering ia bertemu dengan kafilah-kafilah pedagang Yaman yang pulang dari Mekkah. Suatu hari, seorang pemimpin kafilah berkata padanya, “Hai anak muda. Maukah engkau kuberitahu satu hal?”

“Apakah yang akan Paman beritahukan,” tanya Uwais.